Tentang Robi.

Sekitar dua tahun yang lalu, sebulan setelah gempa di Padang, Sumatra Barat. Saya dan beberapa temen dari Senirupa plus TL (Teknik Lingkungan) berangkat ke Padang, ngewalikin tim Satkorlak ITB buat ditempatin di Sungai Limau, Pariaman, selama 2 minggu. Tugas utamanya adalah sebagai tutor untuk mental recovery anak-anak yang ada disana.


Robi ini salahsatu anak yang masuk ke grup saya, grup yang saya pantau perkembangan anak-anaknya. Dari luar dia cuma anak laki-laki biasa, bandel, ngga bisa diem, ceplas ceplos kalo ngomong, pecicilan lari kesana kemari.


Tapi Robi ini punya tempat yang beda di hati saya.


Robi ini, kalau ada tugas ngegambar atau nulis, yang harus nya duduk, dia ngga betah. Kerjaannya jalan-jalan, lari lari, ngejailin orang, atau ngejek-ngejek temennya. Tapi yang paling bikin saya tertarik, dia punya kemampuan yang temen-temennya ngga punya.


Kasih dia kertas dan gunting, dan dia bakal anteng duduk serius sendirian, walaupun disekelilingnya yang lain lari-lari ksana kemari. Robi, tertarik sama sesuatu yang tiga dimensi. 
Waktu sesi ngelipet kertas, dia dengan cepaaaaaat ngikutin instruksi saya. Disaat temen-temennya nyerah dan bilang "Kak ndak pandai kak.. ndak pandai.." (Kak nggak bisa kak, nggak bisa..), Robi tetep tenang megang kertas, mikir gimana caranya supaya jadi. Dan berhasil.
Disaat anak-anak lain seneng tugas kertasnya selesei dan mau main, saya mergokin Robi udah melototin lembaran tutorial melipat yang ada di belakang packaging kertas origami. Berusaha bikin semua bentuk yang ada digambar.
Ketika saya 'ngetes' dengan bikin pop-up, cuma Robi yang tertarik dan bener-bener minta kertas tambahan. dan BISA.
Hari berikutnya, dia ngasih saya sesuatu. Daun, yang udah dilipet-lipet sedemikian rupa jadi bentuk yang bagus. DAUN. Dia bahkan bisa beranjak dari kertas ke daun.


Beberapa hari ngejalanin mental recovery, mulai hafal gimana caranya masing-masing anak ini bertingkah laku. Kakak-kakak relawan (termasuk saya) semakin 'in touch' secara emosi sama anak anak yang kita bimbing, sesuatu yang harus kita sembunyiin. 


Sampai tiba hari terakhir, hari dimana kita ngadain 'Pesta Perpisahan'. Hari dimana saya dan teman-teman relawan terakhir ketemu sama anak-anak yang selama ini kita amatin tingkah lakunya, karna besoknya, kita udah harus terbang ke Bandung lagi. pulang.


Sebelum anak-anak dateng, kita para relawan duduk duduk diwarung sambil rada taruhan siapa yang bakal nangis duluan pisah sama anak anak. Saya sih ketawa ketawa aja, karna ngerasa nggak bakal sampe bisa nangis buat hal kayak gini.


Dan ternyata siapa yang nangis duluan?
SAYA.


Saya nangis duluan disaat relawan yang lain masih ketawa ketawa.


Dan kenapa saya nangis?
KARNA ROBI NGGAK DATENG.


Temen-temennya bilang Robi nggak dateng karna harus bantuin orangtuanya, ngejagain adek nya dan panen duren di sekitaran rumahnya. Saya sedih luar biasa Robi nggak muncul hari itu, karna saya kira saya masih bakal ketemu dia di hari terakhir itu.
...


Tapi di jam-jam terakhir, tiba-tiba Robi muncul.
Pengen rasanya saya peluk kenceng-kenceng waktu itu, atau saya kejer sampe keliling lapangan bola sampe dia minta ampun.
Dia nyamperin saya dan bilang kalo tadi dia harus bantuin panen duren. Dan dia nggak bohong. Bau mulutnya super bau duren waktu dia ngomong ke saya.. :)


Robi dimata saya, adalah seorang calon arsitek handal..


















"Kalau guru boleh punya murid kesayangan, maka Robi murid kesayangan saya. Kalau kakak boleh punya adik kesayangan, maka Robi adik kesayangan saya."

They Do.

Somehow I just realized..
When a couple broke up from a real relationship,
they do some strange things.
they do lie.
they do buying much things that they usually don't.
they do having too much thoughts.
they do make some mistakes.


Both of them.

Deadline.

Beberapa hari terakhir ini hari deadline buat saya. Kerjaan, TUGAS UAS, Keuken, PDF, dikit dikit semuanya jadi bukit. Bagian tugas UAS udah jadi bukit sendiri sih. Malem ini harusnya terakhir begadang buat sayah, harusnya yah.
Well, sebenernya saya ngerasa makin aja kebanyakan nunda nunda yg harus dikerjain, lambat euy progres.

Tambah lagi, drama drama nggak penting yang tiba tiba dateng. Oh i need no more drama. There's one drama I do want it to happen though. But let see :P

Travel-mate.

Nyari travel-mate yang pas, menurut saya sama susahnya sama nyari pacar. Lebih susah bahkan. Kata orang, kalau mau sifat asli orang, traveling aja bareng, nanti juga kebongkar.
Nah kemarenan, buat seperjalanan Eurotrip, saya mutusin buat pergi sama Litya, Lalitya Talitha. Agak gambling juga sebenernya pas awal, secara saya sama Litya sama sekali belum pernah jalan bareng, pernah paling jauh ke Situpatengan pas PSDP, itu juga ramean. hahah.
Litya ini temen seangkatan saya di DP, empat tahun kuliah bareng, 3 taun sekelas. Beda temen maen, beda tempat maen, ya bareng kalo ketemu di kampus aja.
Sampai beberapa bulan sebelum Eurotrip... saya sama Litya sama-sama punya mimpi harus jadi Eurotrip. Dan ternyata kita bisa pergi berdua, Yuri yang tadinya ikutan mundur... Saya sama Litya mulai ngerencanain perjalanan.. browsing nyari data bareng, nyatuin list perjalanan.. wifi an hunting tiket murah, tukeran data buat beli tiket kereta dan hostel, bikin list di iCal, ngubah rencana perjalanan....
Saya berangkat 10 hari setelah wisuda (Litya juga wisuda), beberapa hari sebelumnya Litya udah berangkat duluan ke Belanda, jd kita janjian ketemu di London tgl 19 April jam setengah 10 pagi..
Di negara orang, antah berantah, hampir 12 ribu kilometer dari rumah.. saya sama Litya cuma punya satu sama lain untuk sebulan lebih.. lebay emang tapi sumpah kalo kita sampe berantem papundung pundung ya bisa gawat.. Udah kaya pacaran aja ini ama Litya!


Ternyata cara jalan sama ama Litya cocok, paling saya mandinya rada cepet tp Litya lebih cepet. hahhaha. Saya packingnya cepet, Litya packing lebih cepet lagi.. :P
Overall apa yang pengen dicapai selama perjalanan hampir semua kesampean.
Di pikiran kita berdua adalah: "Kita punya 36 hari bareng, 12 negara, 17 kota... ENJOY!"


Maka alhasil selama perjalanan: 
Breakfast dinikmatin, kalo pengen cepet keluar hostel ya mandi -atau nggak :P, pengen ngopi ya ngopi, pengen duduk duduk di pinggir pantai ya duduk, pengen ngomenin org yang lewat ya dikomenin, pesawat udah mau berangkat ya dikejer, kereta ketinggalan ya ketawa-ketawa, pengen makanan rada mahal ya beli, pengen shopping ya muter... enjoooooooy!


Till the next trip, Lit! :D



Magno - Temanggung Trip.

Beberapa minggu yang lalu, saya, Didi, Bu Tita, Panda, sama Katrin pergi ke Temanggung, ke Magno. Ceritanya ada semacam workshop sehari di Magno, cuma kebuka buat 20 orang, dan kita utusan DP. 
Perjalanan panjaaaaang buat sehari semalem di Temanggung, 9 jam one way! hahhaa... tp saya senang akhirnya bisa keluar bandung! ... dan akhirnya bisa ke Magno juga! :D


 


Waiting.

Did I mention I hate waiting?


I even hate to wait for myself taking a step now. I'd like to have another choice, but for now this is all I have, I have to wait. But maybe there ARE another choice, but will that be good? I don't want to be to hasty right now, or worse taking a wrong step that could turning to be a problem, I really not ready for another problem.


Ok, I have to wait.
or not. hehhee

Film Serius.

Ternyata saya beneran udah lama nggak nonton film serius.

Barusan sy beru nonton satu film, baru SEPEREMPATnya.
dan skrg udah kejang kejang.

hehe. kagak.
stress sumpah, apalagi pake embel-embel darah. syit.
knapa saya harus nonton film ini?!??! rekomendasi sialan.

Pagi buta di sebuah tempat.

Disuatu pagi buta..
x: bla.. bla.. bla..
y: bla.. bla.. bla..

x: hahhaha..
y: hahahahhahha..

x: mi, kalo lo ama temen gua, dia ga boleh cemburu ama gua...
y: T.T

This kind of sentence that I need to hear from a FRIEND.

Lately.

Time flies. There's so many things happened lately.
Some ordinary, some special things. heuu.
Well school almost everyday, then working to repackaged a tea brand, have some secret meetings with some guys :P, working for my assignment, doing midnite talk and drinks with friends, worked on a collaborated products for Dungdelang, have some meetings with PDF members, get caught on something T.T, didn't get caught on something :P, loooong looong talk with Adel :P, assisting a class, had a dream with someone in it, and... had a dream in english :D ...
Interesting week actually :D

Self Centered.

A couple days ago, I just realize many things, then I asked a friend.
Am I being a self centered? and he said, Yes, but not that bad.


This things makes me crazy lately.
I don't want to be one of those, or at least not that bad. But I am, sometimes I am.


In my very defense,
I feel like I wanna blabbling all the time, I feel like I wanna tell some story to a lot of friends. But maaaybeee, it turns out SOMETIME I told them MY story. I didn't get it, why people being so quite these days??? There's so many things happen in this world, so why don't you share? why all of you letting me blabbing all the time about something that not even important for you to hear?! aaaaaaaaaaa.


Mungkin ini saatnya blog digunakan.

Friend.

No, I'm not mad because an ex.
I'm just mad because a lovely friend of mine turning to be an untrusted person, a deniers, and worst.. become a liar.


And a friend doesn't treat his friend like that.
Friend. As you ask me to be.

Date.

Here's the deal. I'm kinda sick of you being like this. Being lets-meet-but-I-can't-promise-you.
When people wanna meet each other they DO set the date.
If you can't promise me then don't talk. You're pissing me off.

Time Off.

Beberapa hari terakhir, saya dapet cuhatan dari beberapa (cowo) yang lagi bosan sama rutinitasnya. Rutinitas bareng cewenya.


I've had the same case a long time ago.


Dahulu kala, pacar saya pernah ngeluh hal yang sama, bedanya adalah pacar saya langsung ngomong ke saya, sementara cowo cowo ini ngomong ke orang lain, saya. Dulu, lagi terlalu sering bareng, kemana mana kebetulan bareng, main bareng, makan bareng, ke kampus bareng, dll lah. Pacar saya akhirnya ngejauh sebentar buat main sama orang lain, makan sama orang lain. Saya sih nggak masalah. Tapi yang saya inget, saya bahkan nggak masalah kalo selama ini bareng terus.


Then,
Do they boys need time off more than us?


Yes I think.

Please..

Oh God please help me to fall asleep. I am exhausted, I am too tired, my eyes are getting red, and I have a class at 9 in the morning..

Japan.



Berawal dari seorang teman yang minta dicariin tiket murah ke Jepang. Maka saya pun iseng browsing browsing. Ternyata ada tiket pp MURAH. Fak.Dan saya pun nyoba ngitung ngitung, ngitung duit, ngitung tanggal, ngitung ngitung mau liat apa aja.. dan ternyata saya belum siap ke Jepang.


Kenapaaa?
Karna ternyata saya masih blank banget tentang Jepang. Saya nggak ngerti bahasanya (ngerti lebih dr arigatou, watashi wa, dll), saya ngga tau apa aja yang mau saya liat di Jepang, saya ga tau sistem transportasinya gimana, ngga tau kebiasaan orangnya kayak gimana, gatau musim dinginnya kapan dan sampe minus berapa, saya bahkan gatau gimana caranya ngakalin biar backpacking bisa murah di Jepang. huhu.


Ya ya... Menuju Jepang 2012 tampaknya di pending dulu, hehehe


Photo by Prananda Luffiansyah Malasan

Ketika Ditanya Orang, makaaa..

Suatu hariiii... karna selama ini kalau saya kemana-mana tanpa Bule, pastiii ada aja yang nanya: "Bule mana?" "Bule dimana skrg?" "Kok Bule nggak ikut?" ya yaa... sy santai aja sih, ya wajar aja. Tapi jadi tiba tiba mikir, orang nanya hal yang sama nggak ya, kalau Bule kemana mana tanpa saya.


Maka saya tanya Bule.
Dan iya, sama aja. hahhaahaa..


Yes.


*sumpah bukan maksud apa apa, hehe

Dear Friend.

Dear my friend,
I want you to know that I haaaaaaate you when you are being like this. I'll be honest, you're to slow honey. Believe me, I've tried everything to tell you, but you're not listening. You're mad at me, then. So why don't you find another friend who care enough, better that me..

Second Day.

Oke, hari kedua kuliah ngebawa perubahan buat hidup saya: untuk pertama kalinya saya jadi pengen belajar sejarah! Heuuu..
Jadi gini, selama ini sy cenderung nggak suka sama sejarah, pelajaran sejarah. Menurut saya sih saya punya alasan lumayan yg kuat buat nggak suka, soalnya memori sy pendek. Bener pendek. Jadi saya banyak baca buku, nonton film, atau apa, tp buku dibaca bulan kemaren bisa aja udah lupa ceritanya. Gitu aja terus. Sy sih terus aja baca ama nonton, kali kali ada yang nyangkut atau inget.
Nah kalo udah pelajaran sy udah nyerah aja. Banyak bangeeeeet yg harus diinget! Nama, tempat, tanggal, belum lg peninggalan peninggalan gitu, smp sma selamat gara gara contekan. Hehe
Nah tadiiii.. Masuk kuliah Sejarah Sosial Desain, Pak Widagdo, profesor. Sumpah ini dosen ngajarnya enakeun, serius, tp kadang suka ngeluarin sumpah serapah. Hahah. Dia ngejelasin sejarah tanpa ngacu ke teks, asik aja corat coret di papan tulis, udah akhir akhir br deh ngeluarin lembaran buat ohp. Weee cool.
Pokonya sy jadi minat belajar sejarah ada ngedengerin kuliahnya. At least sampe malem ini masih minat. Heuheu.
Yang paling juara ini kelas asdos nya dekan. Bok, dekan FSRD aja dong yang ngasdosin.
Kewl.

Mari kita hunting buku sejarah! :D

First day at school! First day at school!

Yap hari ini hari pertama sekolah, jadi mahasiswa magister desain itb! ekekek. Hari pertama kurang pagi apa, kuliah jam 7 aja. Sayah berangkat sama Panda, soalnya sebelumnya abis rame rame bikin suprise buat Zico, terus lanjut sahur bareng bareng.
Hari pertama kuliah dimulai dengan nggak mandi. ekekek. dingin bok jam segitu. terakhir sy harus dateng ke kampus jam segitu kayanya udah 3 tahun yang lalu. Nyampe kampus jam 7 lewat, dan ternyata parkiran mobil udah penuh aja, ternyata jaman sekarang kuliah jam 7 pun gada harepan dapet parkir di parkiran SR, untung kita pake motor. yes.


Sampe di kampus, orang orang masi seliweran di depan kelas s2. brarti belom masuk. entah kenapa anak anak yang tadinya s1 di sr nyari kelas sambil senyum tersungging sungging, saya juga, hahahhaha. tampaknya masi kaget masuk masuk ke kelas s2. haha.


Ternyata kelas di bagi tiga bok, dan yang saya nggak habis pikir apesnya, saya ama Panda nggak sekelas. Jadi gini, kan kelasnya dibagi 3 sesuai urutan absen. Sayah sama panda absennya sebelahan, 27 ama 28. Secara kita ngantri di sabuga juga depan belakang. Dan kelas satu ternyata stop di absen 27, si Panda. Hahahha. sy masuk ke kelas 2 deh, udah ada Achie ama Angga. Dan orang orang lain temen sekelas, aneh aneh. hihi. Kelas disatuin ternyata, buat hari pertama, pindahlah kita semua ke ruang seminar, berkumpul bersama orang orang yang dikenal! hehe.


Kalo di liat liat pas duduk di seminar rada nge geng gt, geng muda sebelah kiri, geng tua sebelah kanan. hahhaha.


Kuliah s2 ternyata serius, bahkan dikala masi kuliah pengantar, gak serius serius amet jg si, apa sayah aja yang tegang yakk.


Beres satu kuliah sekitar jam 9 kurang, kuliah berikutnya jam 3. wakwaw. tapi gapapa, ada waktu buat tiduuurrr, secara semalem ga beres tidurnya. Pergilah sayah ama Panda meninggalkan kampyus tercinta. Tapi sebelum itu kita mempir ke ruang kk DP dulu, mau ngegerebeg Pak Andar, nyari jatah ngasdos. hehe. Masuk masuk cuma ada Pa Andar, tapi ditengah tengah muncul Pa Ichsan ama Bu Tita. Tapi ohh ternyata kita harus ngadep Pa Dudi buat ngelamar jadi asdos. Susye kan bok nyarinyaaaa. Pending dah.


Kuliah jam 3 = bolos. Euuuuu... karna badan sy yang dari pagi nggak enak jadi makin menjadi nggak enaknya, berakhir sy tidur dikosan sampe sore, malem.
Panda yang ikutan kuliah jam 3 bilang kalo banyak disuruh baca buku referensi ama dosyen. Banyak banget. Beneran deh jadi mahasiswa magister. Hehe.

Neng, dedek semalem mimpi..

Kemaren pagi, pas sayah lagi melastikin postcard yang bejubel, si dedek ikut ikutan duduk di deket saya, diatas meja.
Dia tiba tiba cerita kalo dia mimpi semalem, yang kebanyakan tentang dia ketemu hantu. ekekek.

Yang menarik buat sayah, dia cerita ketemu kuda warna putih, pake saruuuuuuuung!! huahhahahhaa. cool.

Day 33. Barcelona. Paris.

Pagi ini dimulai dengan keterharuan karna kita dibawain bekeeeeel sarapan! huhu baik sekali si mba resepsionis D'Esplai dan ibu ibu restorannya. Maka setelah check-in beres, dan backpack udah ngga di badan, sayah ama Litya sarapaaaaaan di bangku luar BCN, dingin tapi nikmaaaattt! :D


At Paris Beauvais Airport, 11:13 am.
Nunggu shuttle bus ke kota, lama pisuuuun. Ternyata si Beauvais ini airportnya kecil bener, tetep lebih gede dari Husein, heheh. Gatau nih berapa lama ke tengah kota, tp harga shuttlenya sampe €15, mahills.. Kata si Lalit emang paris mahal, terbukti pertama shuttle, kedua kopi vending machine aja €1.20, wew 40 sen lebih mahal dari biasanya..
Oya, backpack udah sampai diangka 13kg, 2 kilo menuju overweight!

On a shuttle bus to Paris, 12:18 pm.
Ternyata Beauvais jauh bangeeeet ini udah jalan sejam belum nyampe nyampee, dan belum ada tanda tanda deket kota, apalagi eiffel. Heheh

12:32 pm.
Sayah ngeliat Eiffel!!! First view! Jauh diujung sanaaaa.. Aaaaaa. Bagaikan ngeliat monas dari Bogor.

At Champs de Mars, 7:12 pm.
Saya ama Litya lagi piknik di taman depan Eiffel, bawa nasi lauk dan sayur dari restoran asia yang kita temuin deket hotel. Haha. Ditambah dessert segala, nemu supermarket tadi. Plus, bawa kain Bali dong, buat tiker, kita tungguin sampe gelap dan Eiffel nyalaa.




.

Day 32. Barcelona.

Sampe di hotel jam setengah 2 malem! Alhamdulillah berhasil nemuin hotelnya, dan bisa masuk.. Barcelona teraaaang sekali malam hari. Dan kita beneran di HOTEL. Iya Lit.. Lo pinter milih hotel :P



















At a bus to Plasa Catalunya, 12:09 pm.
We're heading the city!! Yippieeee... Setelah bangun dikala jam breakfast tinggal setengah jam lagi, dan leha leha di hotel sebelum cabut, dan tentunyaaa mandi air anget dan keramas biar rambut cantik berkilau buat foto di Barcelona :D
Rencana hari ini adalah tentunya ngunjungin La Sagrada Familia, liat liat Barcelona, dan kalo bisa ke Parc Güell, tamannya Antoni Gaudi. Setelah tanya tanya ke mas mas resepsionis yang sangat ramah dan pinter basa Inggris, ternyata Parc Güell itu agak ke utara, jauh diatas gunung, tapi masi terjangkau. Si mas nunjukin juga kita harus ke La Rambla, jalan panjang buat turisnya Barcelona, Karl Johan nya Oslo, Stroget nya Kobenhavn, dll. Kita dikasih peta gratis daaaan dianter sampe keluar gedung hotel mastiin kita tau halte bus! :D muach muach deh mas.

Parc Güell.
atau Park Güel, taman gede salahsatu mahakarya nya Gaudi, yang ternyata masuk ke World Heritage Sites nya UNESCO. Jalan kesana rada unik dah, abis turun metro, jalan dikit, belok kiri, langsung menghadap ke bukit. Nah naik bukit ini bahkan ada escalatornya, OUTDOOR. keren abis, haha kampung. Tamannya sih masi jauh, harus jalan kaki lagi, tapi ya namanya juga turis, jadi tetep jalan. Setelah tanjakan dan belok belokan, akhirnya sampe dan rameeeeee orang. Ngga nyesel jalan jauh jauh, soalnya emang bagusssss.... di lapangan gedenya gt tempat yang paling rame, turisnya banyak, yang jualan banyak, yang maen musik musik Spanyol gt juga adaaa, jadi kerasa di Spayolnya :D. Si Litya naksir ama yang maen bass, haha. Nah di bagian lapangan ini, pinggir pinggirnya tempat duduk mozaik mozaik yang biasa dijadiin tempat foto orang kalo ke Barcelona, dibelakangnya, terhampaaaaaar Barcelona from the top!
Keliling keliling, ternyata tamannya luas bgt, ada museum Gaudi segala di dalemnya, ada spot spot buat orang pada piknik, ada jalan jalan kecil buat ngedaki lagi ke tempat yang lebih tinggi.. naisss...

 

 

 

 

 

























McD samping La Sagrada Familia.
Ini McD paling mahal sedunia kali yah, pemandangan dari meja meja sebelah luarnya langsung La Sagrada Familia, haha. Tinggal nyebrang jalan seuprit doang dong.
Eh pas minum kopi, baru bener bener kerasa kalau kopi nya Italy emang juaraaaaaa, yang disini rasanya nggak enak wekkk.


La Sagrada Familia.
Begitu keluar metro, nengok ke atas, yak ternyata disitu dia. Ditengah tengah banyak bangunan aja gituuu.. La Sagrada Familia ini gereja gede, lagi lagi salah satu mahakaryanya Antoni Gaudi, dan lagi lagi masuk salahsatu World Heritage Sites nya UNESCO. Masuk nya bayar 12Eur, jadi saya sama Litya ga minat masuk, hehe. Dari luar aja dah. Tambah lagi ngantrii panjang.



Day 31. Rome.

At Ciampino Airport, 7:51 pm.
Pesawat delay.. ngga tanggung tanggung 2 jam! Busettt.. Jadi kita bakal nyampe di Barcelona hampir jam 12 malem. Ya amplop semoga masi ada angkutan buat ke hostel.

9:19 pm.
Masih nunggu pesawat. Mana airportnya kecil, dan toko tokonya udah pada tutup. Malangnya nasibkuu. Mana dingin terus leging udah pada masuk bagasi. Malangnya nasibkuu. Barusan Litya sempet online pake mesin internet permenit yg ada disini, ngasi tau hostel kalo kita bakal dateng lebih malem lg. Moga moga bisa masuuuuk...

Day 29. Venice. Rome.

 

In front of Venezia St. Lucia Train Station, 10:57 am.
Ketinggalan kereta! Nyahahaha. Salah stasiun tepatnya, ternyata tiket pulang kita dari Venezia Mestre sedangkan saya ama Litya di St.Lucia! Hahaha udah pake bejemur sejam padahal di depan stasiun gara gara masi (kirain) masi banyak waktu, ga kekejer juga kalo ke mestre, padahal jaraknya cuma 9 menit!! Akhirnya jadi traveler beneran pake acara ketinggalan kereta, hehehe.

Disuruh lebih lama lagi di Venice kayaknya, heheh. Oh tidakk kamu ngabisin banyak uang Veniceee! Akhirnya puter puter lagi didaerah yang deket stasiun, jadi Litya sempet beliin oleh oleh buat temennya! Haha. Untung sayah ngga nemu lagi toko Swatch, trs Birkenstock adanya yang mahal. Haha!

Trenitalia Venice St.Lucia to Roma Termini, 1:13 pm.
Akhirnya berangkat ke Roooome! Ahaha kali ini pake kereta yang benar dan di stasiun yang bener :P



















Perjalanan Venice-Rome = nightmare. Satu atau dua stasiun pertama dari St.Lucia saya ama Litya cuma berdua satu kompartemen (isi 6 orang, kayak di Harry Potter gicu), sampai datanglah dedemit dedemit sialan. Satu ibu ibu bawa 3 anak, yang satu gendut kayak giant (masi kecil tapi cukup gede buat nge-bully temennya), yang satu kecil kurus kayak suneo (ngga terlalu ribut), satu lagi cewe masi di kereta bayi. Beberapa jam pertama sayah ama Litya nyoba tidur walaupun berisik, skalian emang ngantuk juga. Jam jam terakhir (perjalanan sekitar 6 jam) udah mulai kita kutuk kutuk itu orang berempat. Yang ribut semuanya! Oke lah kalo si anak paling kecil emang nangis atau apa gitu.. Tapi ini yang gede gede ngga berenti ngomong trs teriak teriak sampe kedengeran satu gerboong. aaaaaaaAAA. Tukang kereta makanan aja sampe sebel gara" mereka beli makanan aja banyak bacot, trs dia kehalang tiap kali lewat gara gara kereta bayinya mereka taro di hall. Sejam terakhir saya ama Litya mutusin pindah dan rela ngangkutin gebolan yang gede gede, daripada sekompartemen ama mereka, untung akhirnya kompartemen sebelah ada yang kosong.

Sandy's Hostel.
7 blok dari Rome Termini (stasiun kereta & bus), nggak jauh, dan ternyata ke Coloseum tinggal jalan sedikit. Hahah. Yang peer adalah dia di lantai 4, plus itungan lantai eropa yg pake ground floor, pluus liftnya mati 2 hari kita disitu. Euuuu. Kalo pake koper wassalam aja. Hostelnya kecil tapi lumayan si nggak jorok, dan tempatnya kayak apartemen yg dijadiin hostel doang, aneh, tempat si resepsionisnya merangkap kamar dia dong. Yang paling ngga enak, kamar mandi cuma satu, satu lg cuma wc. Euuuu..

Day 28. Venice.

At a coffe shop, 10:50 am.
Venice is raining today.. Dan anginnya kenceng, semi badai ini mah. Ini sepatu udah basah banget, baju juga lembab kena ujan. Sayah ama Litya memutuskan neduh di salah satu coffe shop di dalem lorong lorong. Enak tempatnya, murah, kering dan anget! Hehe. Emang ada saatnya butuh duit lebih buat insiden hujan begini.. Hehe

 

Venice.
Salah satu kota terbaik dalam rangakaian eurotrip kita. Nice really, walaupun kesini bukan sama pacar (damn it is you Litya), tapi tetep keren. Kotanya kebagi beberapa pulau, kemana mana naek boat, air dimana mana, kecuali kalo nelusurin lorong lorong Venice yang baguss bgt, dan selalu penuh toko toko. Dimana mana keselip bangunan bagus, mungkin kebanyakan gereja. Banyak kerajinan kaca, emang Italy terkenal sama kaca nya. Banyak kulit juga, yang katanya genuine, dan souvenirnya juga lucu lucuuu topeng dimana-mana. Cost nya juga gede tapi.. Hehe

At common room Ostello Venezia, 3:15 pm.
Venice is freeeeeeeeezing right now, ditambah angin yang superrrr kenceng. Buka pintu aja harus sekuat tenaga karna anginnya ngedorong kedalem. Dibandingin sama kemaren yang bisa pake celana pendek kemana-mana, hari ini Venice jadi kayak kota yang berbeda jauh! Diluar masih aja ujan, padahal tadi matahari udah sempet nongol dikit, saatnya istirahat sepertinyaa..

Hostel Room Ostello Venezia, 8:44 pm.
Dari kemaren nyari tempat buat ngeliat sunset yang bagus dan ternyata sunset paling bagus ada diiiii... depan hostel. Jiahahaha. Ini dari kamar juga masih keliatan orange nya, cuma mataharinya aja yang udah terbenam.. thanks god dihari terakhir dapet sunset keren walaupun seharian badai..





Day 25. Prague. Milan.

On a metro Prosek to Devijka, 9:39 am.
Menuju bandara, 3 jam lg terbang ke Milan. Ya ampuuuuun udah mau masuk Italy ajeeeeee brarti semakin deket pulaaang. Aaaaaa belom pengen beres tapi kangen pulang juga, hehe. Nanti rencananya bakal dijemput Eva di stasiun Milano Centrale, we're coooooming Eva! :D

 

On a transfer bus Devijka Station to Prague Airport, 10:13 am.
Tiba tiba di stasiun penuh orang bawa koper, dan di halte bus penuh sama gerombolan backpackers! Haha. Temen sepesawat kayaknya!

Udah mengarah ke Milan, rasanya trip ini udah mau abis aja, kita udah hampir di selatan eropa. Kemaren rasanya masih di London. Dimana waktu masih berjalan lebih lambat! Secara waktu itu saya ama Litya masih punya waktu sebulan buat keliling eropa!

At Baggage Claim Room Milan Malpensa Airport, 3:07 pm.
Mendarat pertama di Italy! :D sampe dalem sini Litya baru sadar kalo jaketnya ketinggalan di cabin. Nyahaha, dan sama ibu ibu lost and found disuruh nunggu 25 menit. Perut laper dan haus padahal, untung ada roti! Eits.. Ternyata bukan untung, karna udah hampir kemakan abis sebiji sama saya ama Litya, baru sadar ternyata udah kadaluarsa. Tetott. Terus karna abis makan roti, jadilah tambah haus, maka saya nyamper vending machine, karna bagian kopi lebih murah, jadi saya putuskan beli kopi, cafe latte. Pas si air ngocor, saya curiga kok airnya putih semua, dan baru sadar kalo tadi maen pencet aja yang ada tulisan 'latte' nya, bahasa Italy yang berarti: susu. Secara di Indonesia yang ada tulisan 'latte' pasti berawalan 'coffee'. Tetot tetooott.

 

Eva's apartment, 23:17 pm.
Akhirnya tadi ketemu Eva di Milano Centrale. Senangnya ketemu temeeeen! :D apartemennya Eva enaaak, lagi lagi apartemen yang sayah ama Litya pengen banget punya dan tinggal. Si Eva sendirian lagiii aaaaaaa mupeng. Daerahnya emang agak kepinggir si, tapi si Eva bener bener tetanggaan ama kampusnya, beneran. Tinggal keluar pager dan masuk pager sebelah. Tadi abis saya ama Litya mandi diajak Eva makan pizza margarita yang terkenal enak di Milan.

Spontini Pizza.
Tempatnya beneran restoran pizza, dan hebatnya mereka cuma nyajiin satu menu disini! Cuma si pizza margarita itu, yang katanya emang dulu jenis pizza cuma itu. Tempatnya rame bgt dan sibuk bgt. Nungguin pizza nya dateng bikin ngeces. Si mas mas pelayannya bawain pizza buat orang orang sampe mozarella nya ngegandol gandol kebawah. T.T mauuu!
Daaaan... Enyakkk! :D


Day 22. Kobenhavn. Berlin.

On BUSINESS CLASS Eurolines Copenhagen - Berlin, 06:30 am.
Yapp! Kita di business class! Tadi di stasiun ada gerombolan abg gt mau tur sekolah kayaknya ke Berlin. Dan penumpang yang biasa ditransfer ke business claaaass! Selamat datang di eurolines dengan tempat duduk lebih bagus, wifi, dan colokan! Ekekek.
Dibelakang ada gerombolan anak-anak pd tour juga, yang ini berseragam, untungnya bukan geng abg labil, lucu jg ngedenger percakapan mereka.

07:32 am.
Barusan lewat jembatan panjang lagi, nggak sepannyebrang laut, dan sekarang masuk ke country side Denmark, disuguhin ladang-ladang luas diselingin rumah-rumah cantik.

On a ferry Denmark to Germany, 09:38 am.
Ternyata ada acara naik ferry, dikirain bakal mapai jalan darat ke Berlin, taunya ada bagian ferrynya skitar 2,5 katanya mah. Bagus jg ferrynya, tapi isinya lebih menarik yang Dover-Calais, plus, skrg lumayan penuh.

 

Day 21. Kobenhavn.

On Swebus Stockholm to Kobenhavn, 00:25 am.
Ngga bisa tidur juga gara-gara dibelakang ada yang ngorok kenceeeeeng. Aaaaaargh..

On Swebus Stockholm to Kobenhavn, 03:18 am.
Beberapa menit yang lalu kebangun, kayanya berenti di Goteberg (tempatnya Arien tinggal) Trus abis itu ternyata jalan tolnya nyusurin pantai! Di beberapa spot bahkan pantai ga sampe 5mtr jaraknya. Bagus banget lampu kota di sebrang. Sekarang membagus karnaaaa.. fajar telah tibaaa.. langsung nambah gradasi orange!

City Public Hostel.
Sampe di depan halaman aja kita udah kaget ngeliat hotelnya, gede bgt! Halaman depan rumput luas gt, masuk ke dalem pun ternyata emang gede bgt, luas semuanya, dari mulai kamar, common room, dapur, tambah halaman belakang juga. Di kamar tempat tidurnya sampe 32 biji, tapi beneran ngga kerasa sempit dan keramean, soalnya mereka ngasi sekat-sekat dan kamarnya emang luar biasa gede. Pluss ternyata yang ngehuni ternyata cuma sekitar 6 orang. Mas mas resepsionisnya ramah ramah! Nice. Worthed dan recommended banget buat yang mau nginep di Kobenhavn. Yang kurang adalah.. sentuhan cewek di hostel ini, kerasa banget mereka punya perlengkapan, tapi ada barang-barang yang kalo ada cewek pasti beda letaknya, but that's fine.

 

Kobenhavn.
Agak overexpected ternyata, buat sayah Kobenhavn nggak sebagus kedengerannya, kasarnya.. standar kota Eropa aja. Apa karna emang cuma jalan ditengah kota, atau karna emang abis dari Stockholm.. ngga tau juga. Dari hotel tinggal jalan ke Stroget, diterusin lagi nyampe ke Nyhavn dan ke sebrangnya Opera House nya Copenhagen.

 
 
 

Stroget.
Jalan panjang ngga terlalu gede, khusus pejalan kaki, yang kanan kirinya toko toko mulai dari H&M sampe ke Louis Vuitton. Kalo di Oslo mah Karl Johan nya lah kira kira. Karna kita jalan disini hari minggu, jadi si toko-toko pada tutup, yang buka cuma tempat makan ama toko souvenir.



















Nyhavn.
Daerah dermaga gitu tepat setelah Stroget, yang bikin terkenal adalah bangunan bangunan dipinggirnya warna-warni, jadi bagus... Ngetop lah di postcard Denmark mah. Baguuus, tapi.. lagi-lagi overexpected.